Selasa, 19 November 2019

Dua Enam dari Dua Enam (26 Tahun)


26


Ini adalah akhir dari tulisan picisanku, Sayang
Berkenan ya, di suai 26 tahun ini, engkau menjadi lebih sempurna dewasa
Menjadi suami dari seorang perempuan manja yang galak
Menjadi ayah dari anak-anak yang lucu
Ah, dipundakmu kini ada beban yang tak mudah
Ada sebuah keluarga kecil yang menjadi tanggung jawabmu
Ini tentang kakak utun yang sebentar lagi akan Allah tiupkan ruh kepadanya, juga kelak adik-adiknya yang menyusul satu persatu, yang akan semakin meminta perhatian darimu
Jangan berpaling dari Allah ya, karena aku dan anak-anakmu hanyalah titipan, hanyalah ujian
Tegarlah di jalannya, sesakit apapun yang kau rasa, sedalam luka yang kau derita
Teguhlah!
Aku mencintaimu, tidak hanya untuk di dunia,
Jadi selamatkan dirimu!
Semoga syurga mencintai dan merindukanmu, agar kelak kau jemput keluarga kecil kita itu di pintu ampunanNya, dalam nanungan kasih sayangNya

Yakinlah, Allah adalah mencintaimu, lebih dari makhluk apapun, juga ibumu, apalagi aku
Yakinlah, Rasulullah adalah menginginkan keselamatanmu, lebih dari ayahmu, apalagi aku

Berjuanglah, hiduplah untuk jihad di jalanNya. Sepenuh rindu yang kutanggung, demi kebaikan kita bersama, jagalah kesehatanmu, karena kita butuh sehat untuk membina tim kesebelasan ini membuat tendangan terbaik dan menciptakan goal indah.
Kamu, kaptenku, selalu tersenyum ya J J J
Awas lupa! Kalau lupa aku akan menggelitikmu agar kamu tersenyum.
Hati-hati, karena ancamanku ini serius!


Dari
Seseorang di kota Bandung, yang merindukanmu (always).
02 Januari 2018

Happy milad sayang, semoga engkau dirahmati di hari dimana engkau dilahirkan, diwafatkan dan dibangkitkan kembali. Sekali lagi, barokah ya usia ke-26-nya! Usia yang cukup untuk mencipta keajaiban ^_^. See u on the top! Jannah! Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar